Coba-coba Stand Up Comedy

Setelah sekian lama gue nggak update ini blog, akhirnya gue berkesempatan lagi untuk menulis disini, terimakasih ya allah terimakasih *sujud diantara dua rukuk*. Jadi begini, beberapa bulan yang lalu itu gue sempat untuk coba-coba stand up comedy di daerah gue (di depok) bersama anak-anak komunitas @standupindodpk . Awalnya, gue mengira stand up comedy itu susah.. dan ternyata, emang susah! melucu secara live itu nggak semudah buka celana di depan umum, nggak semudah tititin mbak-mbak di busway.. *astagfirullah ndil nyebut..

Awalnya gue dateng ke Double Dipps Coffee Margonda, tempat dimana diadakannya Open mic. Malam itu, gue coba berkenalan dengan beberapa anak komunitas stand up, disana ada Choki, Ricky, Dewang, Bobby, Keling, Ervan, dan masih banyak lagi. Kebetulan juga pada saat itu ada perwakilan dari depok yang lolos dalam audisi Stand up comedy indonesia season 3 kompas tv. Diantaranya ada Iam, Rizky, Alphi dan Fico. dan sadisnya lagi, dua diantara mereka ber-empat berhasil sampai ke tahap 5 besar #SUCI3.. dan Fico sampai Grand Final. tentunya gue bangga sama kota gue. yeah!

Singkat cerita, Gue masuk dengan kedalam cafe dengan rasa percaya diri yang sangat besar. kaki gue gemeteran, badan kejang-kejang. untungnya gue nggak ayan di tempat.. Yang menjadi Mc pada malam pertamakali gue open mic adalah Ricky, orang ambon. tapi cemen  ~~~\o/

"OKE COMIC SELANJUTNYA KUNDIL !!" Jerit Ricky

Woeee anjeng!! gue belom siap..

Gue naik ke atas genteng panggung..

"OKE SELAMAT MALAM DOUBLE DIPPS!!!...." Jerit gue, sambil pegang mic.

krik... nggak lucu, nggak ada yang ketawa.. aku hina :(

"Nama gue kundil, gue penulis" Gue nyengir.

Saat gue bilang "Gue penulis" Semua perhatian tertuju pada gue, bahkan pelayan di Double Dipps melihat gue dengan tatapan "Really? You Lebih mirip anggota Bajing Loncat garis keras ketimbang penulis.." rasanya, gue mau mati..

"Ini pertamakalinya gue open mic..." Kaki gue mulai gemeteran

"WOOOOOOOOOOHHH" Penonton bersorak, si Choki paling kenceng nyorakinnya.

"Gue ini penulis ya, tapi nggak terkenal.. buku gue nggak laku.."

Penonton cuma nyengir (itu juga tatapan matanya kosong)

Gue menyampaikan, beberapa bit yang sebelumnya udah gue tulis, dan... gagal... gak ada yang ketawa. Choki sempat menyemangati gue dengan kata-kata mutiaranya "Open mic itu, nggak harus lucu.. yang penting lo udah punya niat baik untuk menghibur orang banyak" Choki menepuk pundak gue, kemudian kita saling tatap. dan..... enggak! gue gak jatuh cinta sama lo chok! hih!

Oke, minggu depan gue harus coba lagi..

*seminggu kemudian*

Gue sudah mempersiapkan beberapa materi hasil combud class sama Choki dan Alphi.. Gue dapet beberapa materi yang bakalan gue ucapkan pada Open mic malam hari ini. Gue mencoba stand up di depan kaca, Seharusnya gue bisa ketawa ngeliat diri gue sendiri, eh tapi gue malah terkagum.. "Aseli ganteng banget lo broh.." Oke, kaca gue jauhin. gue coba latihan ngomong sendiri..

Materi gue itu membahas tentang dunia penulisan, suka dukanya jadi penulis yang nggak terkenal. keluh kesah penulis gagal, bahkan Alphi sendiri pernah bilang begini ke gue.

"Mending lu bikin buku ndil, Judulnya : Cara menjadi penulis yang nggak terkenal"

"..........."

"Atau lo bikin buku yang judulnya : Cara membuat buku menjadi nggak best seller" Choki ikut nambahin

"Bajingan kalian berdua! eh tapi boleh juga tuh, siapa tau aja judul buku yang kalian usulkan malah jadi best seller" mata gue berbinar

Kemudian ada hening yang sangat panjang...

 

Akhirnya, gue coba open mic lagi dan hasilnyaaa......................

Krik.... Fail.....

"Wajar ndil.. baru 2x open mic.. santai ajaaa, tadi keliatan jelas tangan lo gemeteran pegang mic" kata choki

"Aku gagal cok, aku hina.. aku kotor :(" Jawab gue sambil ngorek-ngorek tanah dipojokan.

Setelah gagal 2x open mic, gue memutuskan untuk menjadi penikmat Stand Up Comedy, pikir gue. belum saatnya gue bisa jadi Comic yang handal. Gue harus banyak latihan lagi. Yap semoga saja kedepannya gue bisa menjadi seorang Comic. Gue inget banget kata-katanya Choki.

"Untuk menjadi comic, lo harus banyak belajar. kita pun semua sama, awalnya nggak lucu, lihat aja nih si Ervan." Choki menunjuk Ervan.. "Dia itu awalnya nggak lucu, tapi sekarang? tetep nggak lucu... Muahahaha" Choki ngibrit..

 

Emang Bangsat lu chok! :))