22 July 2013

Teori Ngedate yang baek dan bener Menurut Prof. Dr. Insy. H. Kundilisme. S.isri .S.osro.


Halo, ketemu lagi.. hehehe.. Karena bertepatan dengan bulan suci ramadhan, sebelum gue memulai, baiknya gue awali dengan mengucap salam..

Assalamualaikum, warohmatullah.. wabarokatuh..

*Benerin Mukenah*


Yang namanya dunia percintaan itu nggak bakalan ada habisnya kalau dibahas, banyak hal-hal yang kurang kalian pahami wahai para jomblo, yang tidak jomblo tidak wahai..... paan c, ndil.
Dalam posting kali ini, gue cuma pengen ngelurusin aja nih bagi kalian yang PDKT-nya bengkok. Sebagai seorang cowok jantan pada umumnya, gue punya berjuta Teori soal beginian, tapi percuma kalo Teori doang dan prakteknya NOL. gimana kalian mau dapet Nilai A kalo Teori doang? bentar.. ini nggak lagi bahas kuliah kan ndil? Berikut adalah Teori PDKT ala Prof. Dr. Insy. H. Kundilisme. S.isri .S.osro. Simak baik-baik..


*Bentar nyisir dulu*


15 July 2013

Euphoria Ramadhan terasa berbeda.

Pertama-tama gue mau ngucapin..


SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA BAGI YANG MENJALANKAN...
Semoga dibulan ramadhan kali ini, kita senantiasa diberikan berkah yang melimpah,  AMIN.


MARHABAN YA RASTAMAN!!


Di bulan puasa kali ini gue banyak merasakan Euphoria yang berbeda, jauh berbeda dengan bulan puasa dulu waktu jaman gue kecil. Dulu setiap habis sahur gue selalu keliling komplek main petasan bareng temen-temen sepermesuman, gue juga sering ngelempar petasan kerumah om-om galak yang punya anjing, kemudian anjingnya lepas, ngejar gue dan gue nangis. iya gue emang nakal dan cengeng. Setiap malam gue selalu perang sarung sama anak-anak komplek sebelah. dan saat perang sarung itu berlangsung gue memiliki peran yang sangat penting, gue selalu ngebacot teriak-teriak paling keras dibagian depan. kemudian ngumpet setelah perangnya berlangsung. sambil tepuk tangan, melihat kawan-kawan gue berjatuhan kesabet pecut dari sarung.

"WOY MAJU LOO!! GUE ANAK KAMPUNG KOPERASI NIH, LU KAMPUNGAN CILAYU MAJUUUU SINI LU SETAAN!!" Sehabis jerit-jerit gue ngumpet disemak-semak.


Berbeda halnya waktu gue SMA, gue Sambas dan Baim sering banget nongkrong sehabis buka puasa, iya kita emang kafir, jarang teraweh. Dan begonya lagi, kita bertiga sering banget perang sarung sama bocah-bocah SD disekitar tongkrongan.

"WOY MAJU LO SINI!!" Baim jerit-jerit

"BACOT LU BANG, SINI ELU YANG MAJU" Jerit bocah2 SD

"Wah.. Anjir lu nangtangin gueh" Baim muter-muterin sarungnye

"AAAAAAAAK LARII AAAAAAAK!! ADA ORANG GILA!!!" Anak-anak SD itu kocar kacir

"Selow im, gue bantuin.." Gue ikutan.

"MAJU NDIL !!!" Perintah baim.

"LU AJE SONO AMA CENTONG!" Kata gue kesel

Baim berlari untuk menangkap bocah-bocah SD yang kocar-kacir diubek-ubek si Baim. terdengar sebuah lantunan lagu yang cukup merdu di telinga.

"OLANG GILAAA.....OLANG GILAAAAA.....OLANG GILAAAAAA" Kata bocah2 SD itu.


03 July 2013

#SATUPERTIGA dengan TTD + Gambar keren + Cap Bibir gue LIMITED EDITION!



Kemarin, senin 1 july 2013, gue disuruh datang ke gudang penerbit di daerah moh.kahfi. Pikir gue, bang Bedu (tim promosi penerbit @bukune) ngajak gue ke gudang buat nyetak batako, taunya disuruh tanda tangan buku.

07 June 2013

Akhirnya jadi penulis (lagi)

"Buku ini special untuk kamu, yang rela nggak jajan atau nggak beli pulsa demi membeli buku ini. Terimakasih, ya"



Tulisan diatas adalah tulisan yang pertama kali muncul ketika lo membuka halaman pertama dibalik cover buku kedua gue. Siapapun kalian, darimanapun asal kalian, dan walaupun kita nggak saling kenal, gue akan sangat berterimakasih jika kalian membaca karya ini, apalagi kalau membeli, terimakasih ya.. sekali lagi terimakasih.. *terharu* *peluk ciyum- satu-satu*


Setelah sekian lama gue menunggu, mulai dari gue belom disunat sampe sekarang gue belom disunat juga, akhirnya buku ini naik cetak juga, gue bahagia setengah mampus sampe akhirnya titit gue kesunat sendiri. Gue sendiri nggak ngerti (Kenapa bisa titit gue kesunat sendiri?), mungkin buku kedua gue ini membuat JIN tertarik untuk menyunat titit gue secara Goib, oke ini bohong, lupakan soal sunat. 

14 May 2013

Coba-coba Stand Up Comedy

Setelah sekian lama gue nggak update ini blog, akhirnya gue berkesempatan lagi untuk menulis disini, terimakasih ya allah terimakasih *sujud diantara dua rukuk*. Jadi begini, beberapa bulan yang lalu itu gue sempat untuk coba-coba stand up comedy di daerah gue (di depok) bersama anak-anak komunitas @standupindodpk . Awalnya, gue mengira stand up comedy itu susah.. dan ternyata, emang susah! melucu secara live itu nggak semudah buka celana di depan umum, nggak semudah tititin mbak-mbak di busway.. *astagfirullah ndil nyebut..

Awalnya gue dateng ke Double Dipps Coffee Margonda, tempat dimana diadakannya Open mic. Malam itu, gue coba berkenalan dengan beberapa anak komunitas stand up, disana ada Choki, Ricky, Dewang, Bobby, Keling, Ervan, dan masih banyak lagi. Kebetulan juga pada saat itu ada perwakilan dari depok yang lolos dalam audisi Stand up comedy indonesia season 3 kompas tv. Diantaranya ada Iam, Rizky, Alphi dan Fico. dan sadisnya lagi, dua diantara mereka ber-empat berhasil sampai ke tahap 5 besar #SUCI3.. dan Fico sampai Grand Final. tentunya gue bangga sama kota gue. yeah!


Singkat cerita, Gue masuk dengan kedalam cafe dengan rasa percaya diri yang sangat besar. kaki gue gemeteran, badan kejang-kejang. untungnya gue nggak ayan di tempat.. Yang menjadi Mc pada malam pertamakali gue open mic adalah Ricky, orang ambon. tapi cemen  ~~~\o/


26 April 2013

Loves Leave - Chapter 12 (end)

Selama berpacaran dengan Ninda, gue selalu nggak pernah mau kejelekan ninda (aibnya) Diketahui oleh orang-orang terdekat gue, kecuali Sambas. yah, hanya dia yang tahu karena memang dia yang awalnya mendekati Ninda, kemudian sambas menjauh. akhirnya dioperlah ke gue -___-..

Tapi, dimata orang-orang terdekat gue, Ninda adalah cewek baik2, gue selalu membelanya ketika orang lain mulai berprasangka buruk terhadapnya. Alasannya adalah gue nggak mau orang yang paling gue sayang malah di cap buruk oleh orang lain. apapun yang terjadi pada masa lalunya, gue nggak peduli! yang penting gue udah berusaha untuk membuat dia terlihat baik dimata orang-orang terdekat gue, termasuk orang tua gue sendiri..

Beberapa bulan sebelum gue putus, Gue dan Sambas sempat membahas soal hubungan gue.

"Gimana lo sama Ninda? masih awet?" tanya sambas

"Masih mbas, alhamdulillah baik-baik aja" Jawab gue

"Hmm... ndil.. jangan terlalu sayang ndil..."

"Emangnya kenapa sih mbas?"

"Dia nggak baik untuk lo"

"Tapi mbas..."

"Ya terserah lo sih, gue cuma ngingetin"

"Ya, gue mau ngerubah hidup dia mbas. Semenjak sama gue, dia berhenti ngerokok, gue juga ngelarang dia ngelakuin hal-hal yang berbau negatif"

"Iyeee.. kan gue bilang terserah lo, nanti kalo lo putus, kan bisa dioper ke gue"

Oke, seperti biasa, sambas mulai ngawur -___-

"Bangkek lo! hahaha"

"Gue udah bertahun-tahun nih ndil ngejomblo, malem minggu besok, Ninda gue pinjem boleh nggak ndil? sekali aja.. katanya lu sahabat gue :("

"Pake aja mbas pake..."

Lalu kita berdua ketawa ngakak..

Loves Leave - chapter 11

Wanita memang menyebalkan, cerewet, dan bawel. Tapi itulah yang membuat mereka begitu dirindukan, terutama ketika hati sedang sepi. Segala bentuk perhatian dari Ninda perlahan mulai menghilang, gue nggak mengerti apa yang sebetulnya dia inginkan. Ninda yang biasanya sangat bawel untuk sekedar mengingatkan gue makan, mengingatkan solat, mengucapkan selamat pagi. kini telah berubah. Gue kangen semua bentuk perhatian yang biasa dia sampaikan, gue kangen rengekan manjanya, gue kangen sama bawelnya dia :(


apa yang terjadi?


Akhirnya gue memutuskan untuk berubah, mencoba untuk lebih perhatian terhadap Ninda. Gue jadi yang pertama mengucapkan selamat pagi, mengingatkan "Jangan lupa makan", dan segala bentuk perhatian seperti orang pacaran pada umumnya. Namun, hal ini justru membuat sikap Ninda bertambah cuek, setelah 2 minggu gue yang berbalik perhatian banget sama dia. Ya begitulah, orang yang diberi perhatian lebih malah berasa tinggi. Jujur aja, gue semakin nggak ngerti! *jedot-jedotin kepala*


Ditengah kacaunya hubungan percintaan gue dengan Ninda, gue membuka folder foto di laptop, melihat berbagai kenangan indah bersama Ninda....

21 April 2013

Loves Leave - Chapter 10

Apakah kalian sadar? kita sangatlah beruntung hidup di zaman yang serba modern ini, terutama dalam bidang "Pacaran" Iya, pacaran jadi lebih mudah semenjak ada handphone, atau sekarang lebih kerennya lagi dikenal dengan smartphone. yang LDR sekarang enak, masih bisa teleponan, chatting, sms, bahkan video call seperti skype. Gue ngebayangin kalau gue pacaran di zaman dulu, mungkin jadinya bakalan seperti ini:

Jaman sekarang : Beli hape, sms "i love you sayaaaang"

Jaman dulu : Ke pasar burung, beli merpati, tulis surat.. "Dari loeboek hatikoe tjang terdalam, akoe mencintai moe" kemudian merpatinya terbang. kalau merpatinya pintar suratnya sampe ke rumah pacar, kalau merpatinya bego? paling nyasar kerumah mantan.


Loves Leave - chapter 9

"Giliran punya pacar, banyak banget yang ngedeketin. Giliran jomblo, kabur semua"

Apa cuma gue yang merasakan hal ini? atau kalian juga? entahlah..
Begitulah yang gue rasakan saat ini, ketika hubungan gue dan Ninda semakin harmonis, tiba-tiba aja sosok Indira datang ke hati gue. Indira adalah cewek dengan ciri-ciri. cantik, putih, semok, mulus kesyet kayak trekbol BB..  kalau gue samain dengan artis kira-kira dia itu mirip Elly Tran Ha.. Cuma Indira ini versi Kawe-nya..


Sebagai seorang pria SETIA yang banyak setannya, akhirnya gue tergoda untuk menanggapi pinggul semoknya setiap sms Indira. Gue ngerasa hidup gue sempurna banget saat ini, karena bukan cuma dari Ninda aja gue dikasih perhatian lebih, tapi dari Indira juga. Jahatnya, Gue sangat menikmati saat-saat seperti ini.. 

Ada pepatah yang mengatakan "Selingkuh itu boleh saja, asal jangan ketahuan" Ini pepatah paling anjing yang pernah gue denger seumur hidup, begonya gue memahami betul pepatah itu.

1. Setiap Sms dari indira bakalan gue hapus, kalau gue ketemuan sama Ninda
2. BBM Ninda gue hapus kalau ketemuan sama Indira
3. Gak pernah mention Indira kalo di twitter (kan ada vitur DM) :3
4. Usahakan jangan pacaran di Twitter sama Ninda (selain ini alay, gue juga jaga perasaan Indira)
5. Kundil jago selingkuh

Gue mengamalkan kelima point diatas dengan sangat benar, kecuali nomer 5. itu bohong. gue setia ko.

Indira adalah wanita yang sangat baik, begitu perhatian. membuat gue agak kasihan dengan keadaannya yang sekarang. Gue nggak mau ngejadiin indira yang kedua di hati gue, jujur aja, sama indira niatnya gue cuma pengen senang-senang aja. ya bisa dibilang kalau hubungan kita itu bukan pacaran, bukan selingkuhan, cuma temen ko :3


13 April 2013

Loves Leave - chapter 8

Kisah percintaan gue dan Ninda berlangsung cukup serius, gue udah capek pacaran nggak serius mulu, pernah gue pacaran nggak pernah nonton, nggak pernah jalan bareng, bahkan nggak pernah telponan, kalo nggak salah itu waktu TK atau SD gitu gue lupa. ya gitulah pokoknya. kali ini gue mau serius pacaran. semoga saja hubungan gue dan Ninda awet. amin..


Setelah liburan dari pulau tidung semua kembali normal dan menjalankan aktivitas seperti biasanya. Oh iya kenapa gue nggak nyeritain malam hari di pulau tidung? gue rasa itu nggak penting, karena banyak adegan yang nggak lulus sensor. yang jelas, gue semakin yakin kalau gue....... sayang sama Ninda..


Perhatian dari Ninda selalu mengisi hari-hari gue yang biasanya sepi. Pagi gue di bangunin buat kuliah, siang gue di ingetin makan, di ingetin solat, di ingetin jangan lupa pake gesper soalnya gue demen banget pake celana kedodoran.. Yang jelas gue bahagia punya sosok Ninda yang selalu mengisi hari-hari gue. Sampai pada akhirnya Ujian datang untuk menguji seberapa kuatnya hubungan kita. lagi-lagi Wira berulah..

06 April 2013

Loves Leave - chapter 7


Malam sebelumnya Ninda menangis di pelukan gue, tapi hari ini adalah waktunya kita berdua untuk bersenang-senang. Tepat pukul 6 pagi kita berdua sampai disebuah tempat yang sangat menjijikan bernama "Muara Angke" Tempat pelelangan ikan sekaligus rumah bagi para nelayan ini amat sangat jorok, ah nggak taulah gue mendeskripsikannya seperti apa. yang jelas Dermaga muara angke itu adalah dermaga paling jorok, kotor dan bau. belum lagi pas gue ngeliat baliho gede bertuliskan "Nelayan itu.. LAKI ! minum extrajoss" <- nggak tau kenapa gue kesel aja liat iklan ini, nelayan masa gambarnya ganteng berotot kek homo-homo fitness. -__-


Kerja menjadi Tour Leader memang cukup berat, gue harus bertemu dengan rombongan wisata yang akan gue dampingi hari ini. kebetulan jumlahnya mencapai 20 orang waktu itu. Gue sibuk bolak-balik di Dermaga muara angke, berbincang dengan beberapa Travel kerabat yang juga membawa tamu wisata ke pulau seribu. dan Ninda gue cuekin gitu aja. hehehe

Akhirnya Seluruh tamu wisata gue giring untuk naik ke atas kapal, Ninda mengikuti gue dibelakang. asli nih cewek gue sendiri udah kayak anak ilang. kasian ya. iya.

Kapal feri reguler pengangkut penumpang untuk tujuan Pulau Tidung berangkat tepat pukul 7 pagi. Gue memasang headset, dan menikmati perjalanan kali ini yang tentunya lebih asik karena ada Ninda di sebelah gue uwuwuwuw.

01 April 2013

Loves Leave - Chapter 6

Dalam setiap hubungan antara lelaki dengan perempuan, tidaklah selalu berlangsung dengan mulus. Gue contohnya, beberapa kali mengalami cobaan hingga akhirnya putus karena udah nggak kuat lagi. Dan gue mempunyai prinsip yang sangat batu. Iya, gue orangnya paling anti balikan sama mantan-mantan gue, oke gue tegaskan sekali lagi. SUMPAH DEMI TUHAN SEGALA AGAMA, GUE NGGAK PERNAH BALIKAN SAMA MANTAN-MANTAN GUE!! kecuali yang cantik, nah masalahnya mantan gue itu kan cantik-cantik semua -__-


Gue serius, dari dulu, gue nggak pernah ngajak balikan mantan-mantan gue, Bukan karena gue sok gengsi atau apalah, tapi gue berpikiran bahwa : Balikan sama mantan adalah salah satu hal bodoh. Kalau masih sayang ya kenapa dulunya harus putus coba? ini kan sama saja menjilat ludah sendiri. Pakai baju kalau kebalik aja nggak enak, apalagi balikan sama mantan! Meskipun Tsubasa masih menunggu Misaki kembali dari Perancis, Meskipun Naruto masih berusaha untuk mengembalikan sasuke, gue sih ogah balikan sama lo~. Kalau mau punya banyak kesempatan jangan disini, ini hati bukan monopoli. Dan persepsi bodoh gue kali ini terkadang membuat gue sendiri merasa gampang sekali kehilangan seseorang. yap, gue nggak pernah sekalipun ngajak balikan. ini jujur, asli dari pucuk daun teh pilihan.

31 March 2013

Loves leave - chapter 5

Perhatian, buat yang nggak kuat mental alias jomblo dari lahir, mending nggak usah baca ini deh.


Gue baru saja melangkahkan kaki keluar dari kampus yang terkutuk. kuliah hari ini terasa sangat menyebalkan, karena apa? hari ini adalah ketiga kalinya gue telat. Sistem Absensi 75% terkadang membuat gue stres, apalagi kalau ketemu dosen macam dia, (sebut saja pak Irwan) dosen mata kuliah metoda numerik ini benar-benar menyebalkan. Dia memiliki hukum tersendiri

 "Barang siapa yang kuliahnya telat 5 menit, maka pintu akan saya kunci dari dalam"

Pertama kali gue telat, gue di konciin it's oke, absen masih aman. Kedua kalinya gue telat, gue dikonciin lagi, gue mulai was-was. Dan ketiga kalinya gue telat, gue dikonciin lagi. Akhirnya gue ambil gembok motor gue, terus gue gembok tuh pintu dari luar. mampus lo.

29 March 2013

Loves Leave - chapter 4


"Kita mau kemana sih?" Tanya ninda yang terlihat kebingungan

"Ada deeeeh." Jawab gue sambil naik turunin alis.

Kemarin, setelah gue jalan sama ninda, hari ini gue dan Ninda janjian kembali, Rencananya gue mau ngajak dia ke suatu tempat yang sangat gue sukai untuk sekedar menghilangkan penat di ibu kota. Tepat jam 5 sore gue menjemput Ninda di depan kost-nya.

"Aku tahu.. kita mau ke puncak ya?" Ninda tersenyum

"Hehehe..."

Sepanjang perjalanan, sambil menyetir gue terus melirik ke arah kaca tengah mobil, dari sini gue menyetir dengan keadaan setengah tidak fokus, mata kiri gue memandang wajah Ninda, dan mata kanan gue ngeliat ke jalan, oke sekarang mata gue jadi jereng.

"Nin.. lo tau donat j.co yang rasa coklat?" Tanya gue

"Tau.. emang kenapa?"

"Sekarang gue lagi ngeliat yang lebih manis dari donat itu" Gue menunjuk dia dari kaca tengah.

"Ih kamu gombal abis."

"Eh aku serius lho. hahahaha" Gue tertawa.

Ninda mencubit perut gue.

26 March 2013

Loves Leave - chapter 3


Ninda menatap ke arah gue, dan gue juga menatap wajahnya, kemudian Ninda tersenyum simpul. Saat itu gue hanya bisa bergumam di dalam hati "Entah apa yang dipikirkan tuhan ketika dia menciptakan kamu ke dunia, mungkin saat itu seluruh bidadari turut menyaksikan, dan kemudian mereka iri kepadamu" Saat itu juga gue jatuh cinta. Orang yang sedang jatuh cinta itu lebay, seakan Bioskop ini milik berdua, seakan bumi gonjang-ganjing, ki joko bodo naik biang lala, Justin Bieber berenang di ancol, dan siwon suju naik haji...  cepet ya? baru pertama kali bertemu padahal. Mungkin, ini bukanlah cinta pada pandangan pertama, tapi cinta pada senyuman pertama. #aseeek #puter-putersempak


Gue nggak mau terlalu cepat mengambil keputusan, gue tahu kok Ninda juga suka sama gue, buktinya dadanya tangannya aja mau gue pegang. itu udah termasuk salah satu sinyal positif dari Ninda. Tapi gue nggak mau terburu-buru, dari segi fisik, Ninda itu 90% lah. cowok manapun yang melihatnya nggak akan pernah bosen, serius. Dan satu hal lagi. Keteknya itu lho.. Waangiiiiiiii banget, gue sempet ngendus-ngendus bau badannya waktu di bioskop.. dan yang jelas Ninda lolos seleksi laaah..


Tapi tunggu dulu. Dalam perjalanan pulang gue sempat meminta izin untuk merokok, gue emang suka nyetir sambil ngerokok, apalagi sambil dirokok Dan disinilah terjadi, hal yang membuat gue berpikir kembali untuk menjalin hubungan yang serius dengan Ninda.

25 March 2013

Loves Leave - Chapter 2

Jarum jam sudah menunjukan pukul 17.00, situasi jalan sebelum memasuki pintu tol cibubur sangatlah macet, membuat gue kesel sendiri "Ah shit, ini kan hari jumat? kok macet begini sih!". Hari ini gue janjian untuk bertemu dengan Ninda. Karena macet, gue memutuskan untuk mengirimkan Ninda pesan singkat bbm..

-Macet, nih kamu sabar ya-

-Emang macet banget?-

-Iya-

-Oh yaudah, kamu hati-hati ya, kamu naik apa?-

-Oke, aku naik elang-

Gue kembali fokus menyetir..
----------------------

2 Minggu yang lalu, setelah gue memfollow akun twitter Ninda, kita berdua menjadi lebih dekat, walaupun belum pernah bertemu secara langsung. Ninda mulai terbuka sama gue, dia menceritakan tentang Mantan pacarnya yang Freak, selalu mengganggu hubungannya. Mantan pacarnya itu demen banget ngata-ngatain Ninda tapi besoknya ngajak balikan, begitu terus sampe kiamat, ibarat menjilat ludah sendiri, kalau bahasa gaulnya "buang ludah, tapi di sedot lagi" -__-.

24 March 2013

Loves Leave - Chapter 1

Biarpun gue jomblo, (iya gue orangnya nggak mudah terpengaruh, temen-temen gue pada punya pacar tapi gue nggak) Gue orangnya nggak gampang jatuh cinta, mungkin karena gue memiliki standarisasi yang cukup tinggi untuk cewek-cewek yang pengen macarin gue. *Aseeek* *Puter-puter sempak* Gue terlalu Ribet memilih cewek, dan yang paling gue perhatikan dari setiap kali gue deket sama cewek adalah keteknya. iya. keteknya..

Yang pertama, gue menilai cewek itu dari keteknya, buat gue, cewek yang keteknya mulus + wangi itu tingkat kecantikannya meningkat hingga 081308130813% (ini kayak nomer cantik ya? -_-) itulah alasannya kenapa gue suka nonton X-Factor, kenapa? karena di acara itulah gue bisa melihat keindahan keteknya Anggun C.Sasmi. Menurut gue, keteknya Anggun itu adalah ketek terindah yang pernah gue lihat. Mungkin, karena keteknya Anggun itu udah Go International kali ya? makanya bagus banget, emang beda deh ketek-ketek Go International sama ketek-ketek yang SNI..

Yang kedua, Gue paling suka sama cewek yang memiliki tahi lalat di dada, jadi mohon maaf nih, mungkin gue suka memperhatikan dada wanita, bukan berarti gue mesum! itu gue sedang mencari se-onggok tahi lalat #halah Ya tapi sekalian juga sih, Pribahasa saja mengatakan "Sambil menyelam minum susu".
Tapi emang deh, cewej yang punya tahi lalat di dada itu nilai plus banget deh, tingkat keseksiannya meningkat hingga 98,7% kecuali kalau dia pakai tetek portabel gitu, tete palsu yang bisa dibawa kemana-mana, terus dibuatin tahi lalat pake pulpen. Hih!

21 March 2013

Negeri diatas awan - the last part

Sebelum gue cerita, gue mau ngasih film pendek nih, buffer aja. dan yang jelas film ini Aktornya si Sambas dan Ean, film pendek yang nggak jelas, absurd dan nggak ngerti gue juga maksudnya apaaa? -______-

simaklah video ini..


     




-----------------------------

Oke kembali ke cerita...

Setelah balik dari warung mbok yem, gue memutuskan kembali ke camp. entah kenapa, gue nggak terlalu memikirkan mas-mas berjaket hitam tadi, kalau emang dia beneran hantu, gue bersyukur karena dia nggak muncul dengan sosok yang menyeramkan, munculnya seperti manusia pada umumnya. Gue dan Baim benar-benar bungkam soal hal ini, takutnya, kalau gue cerita, rombongan gue nantinya bakalan parno. baiknya cerita ini disembunyikan saja sampai kita semua turun nanti..

Negeri diatas awan - part 12

Hargo Dalam, 26 januari 2013

Warna langit berubah kebiruan, kabut tebal mulai menyelimuti tempat ini, tidak lama setelahnya, hujan gerimis turun, mendadak suhu menjadi sangat dingin. Gue melihat ke arah jam di pergelangan tangan gue, sekarang sudah menunjukan pukul 16.00. Biarpun disini begitu dingin, suasana hangat oleh canda begitu terasa di sebuah tanah datar tempat rombongan kita mendirikan tenda. Ambon memutuskan kita tidak summit (ke puncak) hari ini, rencananya kita Summit besok pagi, pas sunrise, jadinya kita ngecamp lagi, menikmati malam terakhir di gunung lawu.

saat ini gue sedang berada di dalam tenda Bang Durek. bersama dengan Ean, Bang Durek, Fricsha dan Asa. kita bercanda-canda sambil menikmati hangatnya kopi.

"Bang dur, tadi nggak sempet ke mbok yem, gue pengen kenalan kan.. kesana yuk" Ajak gue ke bang durek

"Ah males ndil, udah pewe disini" Jawabnya.

"An, lu mau ke warung mbok yem nggak?" kali ini gue bertanya kepada makhluk besar gondrong disebelah gue..

Rehan atau biasa dipanggil Ean ini adalah manusia yang sangat seram, lo kalau ngeliat dia juga pasti bakalan takut. percaya sama gue, nih orang serem banget. rambutnya gondrong lurus seperti habis direbonding, giginya memiliki <spasi> yang sangat lebar, bisa buat ngumpetin duit gopean di sela-sela giginya. udah gitu rehan ini hitam. jahat.. pokoknya aura negatif ada di dia semua. hahaha *di geplak ean*

Negeri Diatas Awan - part 11


Sebuah pemandangan padang rumput, seperti lapangan besar terlihat di depan mata, gue jadi pengen maen futsal. Di tengahnya terdapat sebuah bangunan tua dengan tulisan (gue lupa tulisannya, bahasa jawa gitu), di bangunan itu juga ada tulisan "3041 mdpl" dengan kata lain, gue sedang berada di 3041 meter diatas permukaan laut. Yeah, inilah pos 4 gunung lawu!

Ada sebuah pohon besar tepat  berdiri di depan pos, disinilah kita beristirahat, dibawah rindangnya pohon itu, entahlah pohon apa namanya, yang jelas gue langsung merebahkan diri di rerumputan tepat dibawah pohon ini. rasanya sejuk sekali..

Rombongan gue mulai memakan makanan penambah energi, seperti Fitbar, soyjoy, kit-kat, choki-choki dan lainnya, di pos empat ini juga, gue nyolong fitbar, nggak tau punya siapa, lagian dibiarkan nganggur.. kan mental maling gue kembali muncul. hehehe

Di pos empat ini, kita sempat bercanda-canda, gue memasukan batu-batu kerikil kedalam tas'nya si Sambas (biar tambah berat) huahahaha mampus lo.

19 March 2013

Negeri diatas awan - part 10


Tepat pukul 09.00 pagi, Matahari mulai bersinar dengan cerahnya, seperti di film teletubies, bedanya matahari disini nggak ada muka bayi-nya, kalau seandainya ada gue pasti ketakutan dan minta turun. Masing-masing kelompok mulai bersiap kembali melanjutkan perjalanan. Tenda sudah digulung, semuanya berkemas, semuanya sibuk merapihkan barang-barang logistik maupun non logistik. sedangkan gue? gue masih keasyikan memandang awan sambil minum kopi dan makan kue.

"Ndil packing buru! keburu panas" Ujar Indah

"Iye ndah, bentar lagi nih.. itu awannya mirip bukit stroberi di film dora" Jawab gue males

"YE BURUAN!! barang2 lo masih berantakan ini" Indah ngelempar gue pake sepatu.

Dari pada indah tambah ngamuk, baiknya gue ngerapihin barang2 gue sekarang juga.

Setelah gue selesai berkemas, kali ini gue bersyukur. Carriel gue beratnya berkurang hampir 1/4-nya. lumayan laaah, daripada tas gue diisi oleh barang-barang titipan orang, setelah selesai berkemas gue langsung ngumpet, bodoamat deh dibilang watak juga -__- (pemula coy). Begonya si sambas malah yang ketahuan watak..

17 March 2013

Negeri diatas awan - part 9


Suasana malam disertai kabut dengan udara dingin di tengah hutan seakan begitu mencekam, rintik hujan juga turut menambah suasana horor malam ini, entah sudah di ketinggian berapa kita sekarang. yang jelas, hati ini tak ada hentinya mengucap lafadz Quran, gue hanya bisa pasrah dan berharap perlindungan dari sang maha pencipta..

Semuanya panik, bang durek memutuskan untuk merapatkan barisan.

"Kok bisa ya nambah satu? jadi 14 orang gini?"

"HAHAHAHAHAHA...."

Tiba-tiba aja terdengar suara tawa yang begitu keras..

16 March 2013

Negeri diatas awan - part 8


Mata gue kembali memperhatikan sekeliling, jalur ini sama persis dengan jalur yang tadi kita lewatin, begitu-begitu saja dan berulang-ulang. Gue Erik dan Sambas masih terus berjalan hingga akhirnya Sambas memutuskan kita bertiga untuk break disebuah tikungan menanjak.

"Break.." ujar sambas

"Lo kenapa sih ndil?"

"Mbas ini jalur udah kita lewatin, mbas" Gue ngomong terbata, setengah takut

"Bercanda aje lo, tersesat-tersesat" Sambas malah ketawa.

"........"

"Mbas firasat gue buruk. mending kita tunggu yang lain"

"Lo ngomong apaan sih! ngedrop lu yak?"

"Gue serius woy"

"Udah-udah gausah debat, Yaudah kita tunggu aja yang lain disini" kata Erik.

Sambas berteriak ke arah atas, memanggil Ambon namun tak ada jawaban, sepertinya rombongan cewek-cewek sudah sampai di pos 3. Akhirnya Sambas memanggil ke arah bawah, untungnya terdengar suara sautan dari bang Durek. Gue duduk sejenak, sambil berusaha membuang pikiran-pikiran negatif di otak gue. Malam hari di tengah hutan, dingin, suara-suara aneh, ini benar-benar hal yang sama sekali belum pernah gue rasakan.

14 March 2013

Negeri diatas awan - part 7


Kabut tebal membuat mata ini hanya bisa melihat jarak hingga sekitar 4 meter saja, sisanya putih dan tak terlihat apapun, cahaya matahari semakin menipis sesuai dengan kondisi yang hampir gelap. Sudah satu setengah jam perjalanan, dan kita semua belum bertemu dengan yang namanya pos 3. Gue memutuskan bertanya pada saat beberapa orang laki-laki sedang break. yak kita berjalan ngacak, nggak sesuai kelompok, yang lemah yang paling belakang. tapi gue biarpun lemah nggak mau dipaling belakang, ntar kalo gue diterkam bayi singa gimana? kan takut. Akhirnya pada saat kita break di jalur, gue memutuskan bertanya pada bang Durex.. aneh ya? namanya durex? kek merek kondom.. kalau gak percaya dengan adanya orang ini, kalian bisa cek twitternya @randatri dia senior gue, lulusan SMA tahun 2004. sedangkan gue dan kebanyakan yang lainnya adalah lulusan 2010..

"Bang durek, ini pos 3 masih jauh?" tanya gue

"Deket kok deket, di depan paling." jawabnya

"Oke lanjut aja yuk" Kata gue semangat.

Jalur semakin sempit, kita berada disebuah jalur setapak, sebelah kanan tebing, dan sebelah kiri jurang. semuanya harus extra hati-hati disini, sedangkan gue? gue bete. gue pasang headset dan kemudian melihat layar hape gue, klik Menu - Media player - Mp3 player - Playlist - Lagu2 keren. Nggak lama kemudian telinga gue dimanjakan oleh lagu dengan lirik seperti ini...


TARAT MR SIMPLE-SIMPLE SING TEREGEK TEREGEK TEREGEKCEP.~
TARAT MR. SIMPLE-SIMPLE SING TEREGEK TEREGEK TEREGEKCEP~
TARAT MR. SIMPLE-SIMPLE SING TEREGEK TEREGEK TEREGEKCEP~
#nowplaying Super junior - mr. simple

 Mungkin karena gue udah capek banget dan otak beku karena udara dingin, lagu ini terasa asik aja ditelinga.. Dan gue berjalan sambil joget-joget. kepala gue angguk-anggukan, tangan gue memegang dada, gue berasa jadi siwon versi keriting, oke ini nggak usah dibayangin. *ini gue ngetiknya jijik.. jujur aje*


Negeri diatas awan - part 6

Sesampainya di pos 1, tas besar yang membebani punggung gue langsung gue lepaskan secepatnya, gue membiarkan kaki ini selonjoran diatas tanah lapang dekat sebuah bangunan tua (berbentuk pos) yang sangat tidak terurus. Kalau situasinya pada malam hari, mungkin pemandangan disini sangatlah mengerikan. Rombongan pendaki menatap ke arah gue yang keliatan ngos-ngosan dengan muka pucet, nggak lama kemudian mereka semua ngecengin gue -___-"

"Sehat ndil?"

"Sehat... aer dong, aerr..." gue ngemis-ngemis minta aer, mirip paus belom kena aer putih setahun.

Nelly memberikan gue sebotol air, tanpa pikir panjang, gue langsung menenggaknya rakus.

"Adit brengsek, kaga boleh minum gua sebelom sampe di pos satu!" Dengus gue

"Parah lo dit... wah parah.. kundil pemula tuh" Kata Anak-anak sok baik sama gue, cih!

"Lo boleh minum kok, tapi kalau lo nulis buku lagi, tulis nama gue ya.. hehehe" Adit nyengir bego

"KAMPRET! sempet-sempetnye"

"HAHAHAHAHAHA" Semuanya ngakak.

Gue membakar sebatang rokok, menghisapnya perlahan kemudian mengepulkan asapnya keudara, gue merasakan sejenak suasana kebebasan. Yeah! padahal perjalanan masih panjang.

12 March 2013

Negeri diatas awan - part 5

Perlu kalian ketahui, untuk mendaki gunung lawu, ada 2 jalur pendakian utama, yang pertama adalah Jalur CEMORO SEWU. jalur ini bisa dibilang lebih terjal tetapi jaraknya lebih dekat untuk bisa sampai ke puncak Lawu. Karena banyak dari rombongan pendaki ini adalah pemula, makanya Ambon memutuskan kita semua berangkat dari jalur CEMORO KANDANG. Jalur yang katanya lebih banyak landainya. Dari kedua jalur utama tersebut masih-masing terdapat 5 pos.. sekarang kita berada di pertengahan Jalur cemoro kandang, menuju pos satu..

Ambon memerintahkan 10 cewek untuk jalan duluan didepan, didampingi olehnya, sedangkan yang cowok memback-up dari belakang. gue berada diposisi paling belakang, bersama Adit (yang ini strong man, anak Mapala, badang gede, udah biasa lari sprint kalau naik gunung), Sambas, Baim dan Ean.

11 March 2013

Negeri diatas awan - part 4

25 Januari 2013, pukul 03.00 dini hari..

Kereta masih terus melaju, setengah mengantuk, gue beranjak dari kursi tempat gue duduk, menuju ke Sambungan gerbong. Di kereta banyak sekali tukang dagangan, maklum kereta yang gue naiki ini kereta Ekonomi, jadi banyak banget pedagang kaki seribu (kalo gue itungin banyak banget itu kaki pedagangnya) gue memesan segelas kopi hitam untuk mengawali hari ini. Sesampainya di sambungan gerbong, gue melihat sambas yang sedang asik menghisap rokoknya..

"Baru bangun lo?" tanya sambas

"Ho oh" Gue jawab sambil nguap unyu.

"Sebentar lagi sampe solo, sekitar sejam lagi."

"Sok tau lo kampret" dengus gue

Gue membakar rokok, kemudian melihat keluar, gelap sekali.. entah dimana gue berada saat itu. yang jelas bentuknya kayak jalur kereta di tengah hutan, tanpa ada lampu sedikitpun. Gue mengeluarkan kepala keluar, membiarkan angin pagi itu membalut wajah, kemudian sambas berdiri dibelakang gue.. yak tepat dibelakang gue. adegan ini persis di film 5cm waktu zafran sama arinda melihat keluar. seperti ini...



"Mbas....." Gue nengok kebelakang

"Ya ndil?" Sambas memasang muka innocet.

"Lo ngerasa nggak sih, kalo ini tuh jijik?"

"Jijik kenapa?" wajah Sambas mendadak mesum

"MINGGIR LO KAMPRET SETAN BANGKE!!! NGEHEEE!!" Gue menghardik sambas.

Kalau di film, adegan ini romantis banget, kalo gue? jangan tanya. ditengah hutan, jam 3 pagi, sesama cowok pula. jelas lebih romantis gue lah.

Negeri Diatas Awan - part 3

       Gue sedang berdiri diantara sambungan kereta Ekonomi yang sedang melaju dengan kencang menuju kota Solo, Kemudian gue membakar sebatang rokok, sambil menikmati udara dari pintu yang gue biarkan terbuka. Ambon (ketua rombongan) menghampiri gue yang sedang asik menikmati senja kali itu..

"Sendirian aje bang"

"Hehe.. iya nih mbon.."

"Mental udah siap nanjak?"

"Insya allah mbon.."

"AWAS LU KALO NYUSAHIN"

Saat itu juga, rasanya pengen banget gue lempar Ambon keluar -__-, tapi gue takut, soalnya dia senior gua.

"Mbon.. gunung lawu itu kayak gimana sih?"

"Yaaa kayak gunung.. bego, ya masa kayak laut.."

"Gue serius kampret, puncaknya berapa meter diatas permukaan laut?" Gue beneran penasaran.

"3265 Mdpl"

"Buset tinggi juga ya"

"Yaiyalah namanya juga gunung"

"Lo udah berapa kali kesana? bagus nggak?"

"Tiga kali.. baguslah. namanya juga gunung"

"Lawu itu gunung yang terkenal angker kan?"

"LU TANYA MULU DARI TADI"

"KOK LU NYOLOT SIH MBON?"

10 March 2013

Negeri Diatas Awan - part 2

Basecamp.. Kostan Andri, 24 januari 2013. jam 10 siang..


Tim pendaki sudah siap berangkat, carrier ukuran 80L yang gue pinjem dari senior gue sudah terisi penuh, ini beratnya dua kali lipat berat badan gue, busettt...

"Tenda?"

"Aman.."

"Nesting, kompor, matras,  popok bayi, minyak telon selimut,"

"Siap mbon"

"Spirtus ada spirtus?"

Semuanya diem..

"WOY SPIRTUS BELOM ADA? KUNDIL BELI DULU LO!!"

Ambon, sebagai ketua perjalanan daritadi teriak-teriak soal perlengkapan yang harus kita bawa, dia membentuk kelompok yang masing2 kelompoknya berisi 5-6 orang. Kelompok gue berisi 6 orang, adalah Adit, Ardian, Indah, Ety, Asa, dan terakhir gue. Dalam kelompok kali ini, gue dipisahkan dari Baim dan Sambas. Alhamdulillah, gue sujud syukur. daripada gue ilang digunung gara-gara Sambas ngomong sembarangan kan nggak lucu..

Negeri diatas awan - part 1

Naik Gunung..

Ngomong-ngomong soal naik gunung, gue jadi teringat akan sosok idola gue, Donny dhirgantoro, penulis buku 5cm. Di dalam buku itu mas donny menceritakan tentang 5 sahabat berjuang untuk bisa sampai ke puncak Mahameru, gunung semeru. cerita yang sangat keren! karena gue mirip zafran di filmnya.*Digebukin fans herjuno*

Akhir Januari lalu, gue bersama 26 orang lainnya mengadakan pendakian massal gunung lawu, denger kata massal bawaannya gue jadi kepingin sunat lagi.. Tapi yang paling menarik adalah, hanya sekitar 10 orang dari 26 orang yang berpengalaman dalam hal naik gunung, sisanya? adalah pemula semua, dan gue adalah salah satu pemula dalam urusan naik gunung, Kalau gunung yang lain sih gue udah apal jalurnya, contoh : gunung putri, gunung kembar, dan gunung putri kembar.


Yang menarik kali ini adalah, adanya 2 ekor monyet-monyetan karet yang ikut serta dalam pendakian massal kali ini, Baim dan Sambas. Bagi yang sudah baca buku pertama gue ataupun baca thread gue dikaskus, pastinya kalian sudah mengenal dua orang pintar ini, iyap mereka berdua adalah orang pintar, makanya mereka kalau minum tolak angin bungkusnya ikut keminum. Tapi harus gue akuin, Baim dan Sambas adalah dua orang sahabat terbaik gue, kalian berdua memang nggak ada matinya deh. Selain Sambas dan Baim, masih banyak orang absurd lainnya, diantaranya ada Rehan, Ambon, Durex, Adit, Bakong, Bako. dan masih banyak lagi. Acara pendakian kali ini dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan Ambon dan Durek, yak mereka berdua adalah yang paling tua. Umur mereka kira-kira sudah Dua puluh tujuh juta ratus milliar puluh trilliun tahun, pokoknya tua deh!

07 March 2013

JOMBLO IDENTIK DENGAN NISTA!

Assalamualaikum..

Gue lagi bingung banget, kenapa sih jomblo itu berasa nista banget. Entah di dunia maya, entah di dunia nyata, bahkan di dunia lain, para jomblo pasti menjadi golongan yang tertindas. Pertanyaan gue adalah "kenapa mereka nggak dimusnahin aja? kan kasihan." *Dilemparin batu*.

Gue kurang setuju dengan pernyataan "Jomblo itu identik dengan Galau" Kenapa? karena sejauh ini, yang sering gue lihat di socmed (baik twitter maupun fesbuk) yang paling sering galau adalah orang-orang yang punya pacar. coba perhatiin deh. yang punya pacar kebanyakan galau terus, yang jomblo palingan ngetwit #kode. inilah faktanya..

Gue kesel banget sama orang yang mengumbar kemesraan di dunia maya, pasang avatar berdua bareng pacar, mention-mentionan sok mesra sama pacar, emot cium bertebaran di timeline, udah gitu sering menghina kaum jomblo lagi. Hih! bukan berarti gue sirik, soalnya gue pernah dulu. *Di keplak* Percaya sama gue, Terlalu mengumbar kemesraan di socmed itu tidak baik, Lo kalau putus nantinya bakalan diketawain orang-orang setimeline :))

I'm Jomblo and I sexy and I know it..