Ryandirachman: Negeri diatas awan

Sebelum gue cerita, gue mau ngasih film pendek nih, buffer aja. dan yang jelas film ini Aktornya si Sambas dan Ean, film pendek yang nggak jelas, absurd dan nggak ngerti gue juga maksudnya apaaa? -______-

simaklah video ini..

-----------------------------

Oke kembali ke cerita...

Setelah balik dari warung mbok yem, gue memutuskan kembali ke camp. entah kenapa, gue nggak terlalu memikirkan mas-mas berjaket hitam tadi, kalau emang dia beneran hantu, gue bersyukur karena dia nggak muncul dengan sosok yang menyeramkan, munculnya seperti manusia pada umumnya. Gue dan Baim benar-benar bungkam soal hal ini, takutnya, kalau gue cerita, rombongan gue nantinya bakalan parno. baiknya cerita ini disembunyikan saja sampai kita semua turun nanti..

Malam hari, Hargo dalam 26 januari 2013..

Malam ini malam terakhir bagi kita... *nyanyi* Malam ini adalah malam terakhir kita berada di gunung lawu, karena besok, setelah summit, kita semua akan langsung turun.

Kumpala Adventure, Rombongan kita akhirnya memiliki nama, Kumpala adalah nama singkatan dari (Kumpul-Kumpul Pecinta Alam) entah siapa yang meng-idekan nama ini. tapi menurut gue nama ini nggak terlalu buruk juga :)))

Malam yang dingin di ketinggian 3000 meter diatas permukaan laut itu nggak mampu menahan hasrat gue untuk menikmati pemandangan dari atas sini. Gue keluar dari tenda, menggunakan jaket tebal dan sarung tangan, serta kaos kaki. Herannya, malam itu cerah sekali, hujan sudah berhenti, cuaca di gunung itu bener-bener nggak bisa ditebak! semaunya dia aje.. -___-

Baru saja gue keluar dari tenda, mata gue kembali dikejutkan dengan hamparan bintang yang berkelip tepat diatas kepala gue. ini indah banget, seandainya saja ada bintang yang jatuh, gue bakalan minta jodoh. *eh

Gue menuju ke tenda'nya kelompok si Sambas. dan memanggilnya, mengajaknya menikmati bintang malam ini. Romantis ya? :3

*muntah paku*

Gue berjalan mengelilingi tempat camp, kemudian turun ke jalur dibawah, daaaan. waw! lampu-lampu malam kota Karanganyar terlihat jelas dari sini. Gila, ini keren banget, cahaya dari bintang diatas dan lampu-lampu kota terlihat jelas.. ini pemandangan yang sangat keren. bahkan jauh lebih keren daripada bukit bintang.. mungkin karena disini ketinggiannya jauh lebih tinggi dari bukit bintang ataupun Puncak sekalipun. Saat itu juga gue pengen banget meluk sambas. eh nggak-nggak, ini ngetiknya nggak sengaja -_-

"Keren ye mbas?"

"Yoi..."

"Foto doooong"

"Yah nggak ada kamera"

Gue membakar rokok, kemudian Sambas minta. dia emang nggak modal. jadilah kita berdua menikmati malam sambil menghembuskan kepulan-kepulan asap yang membuat tubuh hangat malam itu, Membiarkan nikotin masuk kedalam paru-paru, merusak sel-sel tubuh ini, bodoamat lah.. surga nih. cukup lama gue menikmati malam bersama Sambas, sekitar 1 jam dan kemudian kita memutuskan untuk beristirahat di tenda kelompok masing-masing..

Pagi hari, Hargo dalam 27 januari 2013..

Waktu menunjukan tepat pukul 05.00 pagi, semuanya bersiap untuk Summit, inilah saat yang paling gue nanti-nantikan. Sampai di titik tertinggi gunung ini.. Semuanya sibuk mempersiapkan barang bawaan seadanya. sedangkan gue? gue kebelet pup. sudah 3 hari semenjak di kereta gue belum pup.. ya allah...

"Please.. kamu tahan duluu, jangan keluar disini dong, aku mohon. :( " Kata Kundil kepada perut.

"Ah gue nggak kuat lagi, gue berak dulu deh" Kata gue, sambil mencari golok untuk menggali tanah.

Ternyata yang pagi itu kebelet pup, bukan cuma gue, si Ean, Ardian dan Oki juga kebelet pup, kita berempat akhirnya boker berjamaah.

Gue udah menggali lubang nista itu untuk pup gue, jongkok dan kemudian ngeden seperti biasa.,

"Ndill. golok ndil" Jerit oki.

"Sini lu ambil.."

Oki nyamperin gue yang lagi ngeden, dia ngeliatin adegan gue buang hajat. dan.. ditonton.. lama...

"Enak banget kayaknya.." Kata si Oki

"Lo ngapain ngeliatin gue?" Dengus gue

Oki masih ngeliatin gue yang lagi jongkok tak berdosa, wajahnya penuh tanda tanya. nih orang bego banget asli -___-

"LU SONO SETAAAN! JANGAN GANGGU GUE"

"Lo berak, terus gue liatin gini.. lo risih nggak sih?" Tanya oki bodoh

"RISIH LAH ANJRIT !!!"

Kemudian oki kabur, kabarnya sih dia mengganggu Ardian yang juga lagi pup.. sama gitu kek gue, diliatin.. kan tolol yak -____-

Setelah selesai, beh perut gue lega, waktunya berangkat menuju puncak! Yeah menuju puncak! gemilang cahaya.. bersatu janji.. kawan sejatiiii.... *oke ini AFI* -___-

----------------

Gue berada di jalur paling depan, sambil menggendong tas kecil (daypack). Gue udah nggak sabar banget pengen ngeliat puncak lawu. Nafas gue kembali ngos-ngosan karena jalur yang menanjak tanpa henti. Ah shit, langit mulai mengeluarkan cahayanya, jangan sampai gue nggak dapet Sunrise! gue berusaha sekuat tenaga tanpa henti mengikuti jalur menanjak. Dibelakang gue ambon mengikuti..

Puncak tinggal beberapa langkah lagi., kaki gue mulai melangkah dengan hitungan..

Akhirnya jalur menanjak berhenti...

eh tapi.. gue belum sampe puncak, sekitar 20 meter di depan gue, terlihat jelas Tugu Hargo Dumilah. (puncak lawu). Gue berteriak "YES, INI PUNCAK PERTAMA GUE !!" Ambon tersenyum melihat tingkah gue yang norak banget saat itu, gue berlari menuju Tugu Hargo Dumilah. gue ingin sekali menyentuh tugu tersebut..

Puncak lawu, Tugu Hargo Dumilah 3625mdpl

Gue berada di puncak lawu, suatu kebanggan bisa berada di tempat setinggi ini. Gue bersyukur pada Allah.swt sang maha segalanya, masih memberikan gue hidup untuk bisa menikmati semua ini. terimakasih ya allah terimakasih. Alam dan segala elemen lain yang membuatnya nampak indah adalah Karyamu, ya. karya yang luar biasa indahnya..

Mata hari terlihat muncul perlahan dari sisi timur, bulatan cahaya tersebut membuat langit perlahan menjadi terang. Disinilah, gue pertama kalinya melihat Sunrise yang paling indah.

Mataharinya pas banget di titit gue, genit.. hih!

Dalam moment kali ini, kita @KUMPALA_ADV mengabadikannya dalam bentuk foto. Saat matahari mulai bersinar dengan cerahnya, lautan awan putih seakan menyambut tepat dibawah kaki ini berdiri. inilah Negeri Diatas Awan!

Kemudian gue membuka seluruh atribut penghangat badan di tempat ini, gue hanya menggunakan baju tipis dan kemudian berfoto, perhatiin deh awan di foto ini. kayak lautan ya? :)))

Puncak Lawu 27 januari 2013

Gue, Baim dan Sambas 3 Tokoh utama di setiap buku gue

Rombongan Kumpala Adventure, Tugu Hargo Dumilah 3265mdpl

Oke sekian share cerita pengalaman pribadi gue naik gunung, untuk semua yang mengikuti cerita ini dari awal hingga akhir, Terimakasih yaa. terimakasih juga buat anak-anak Kumpala Adv yang nggak bisa gue sebutin semuanya disini. Kalian semua adalah orang-orang yang membuat gue belajar arti dari persaudaraan sesungguhnya, walaupun banyak dari kalian yang bodoh -__-. dan yang jelas, pengalaman luar biasa ini nggak akan pernah gue lupakan. seumur hidup..

Akhir kata, gue mempunyai kesimpulan.. Akhirnya pertanyaan gue selama ini terjawab saat gue berada di puncak lawu..

"Apa sih tujuannya naik gunung?"

dan jawabannya adalah..

"Ya untuk turun gunung"

-____________-

TAMAT