11 March 2013

Negeri diatas awan - part 4

25 Januari 2013, pukul 03.00 dini hari..

Kereta masih terus melaju, setengah mengantuk, gue beranjak dari kursi tempat gue duduk, menuju ke Sambungan gerbong. Di kereta banyak sekali tukang dagangan, maklum kereta yang gue naiki ini kereta Ekonomi, jadi banyak banget pedagang kaki seribu (kalo gue itungin banyak banget itu kaki pedagangnya) gue memesan segelas kopi hitam untuk mengawali hari ini. Sesampainya di sambungan gerbong, gue melihat sambas yang sedang asik menghisap rokoknya..

"Baru bangun lo?" tanya sambas

"Ho oh" Gue jawab sambil nguap unyu.

"Sebentar lagi sampe solo, sekitar sejam lagi."

"Sok tau lo kampret" dengus gue

Gue membakar rokok, kemudian melihat keluar, gelap sekali.. entah dimana gue berada saat itu. yang jelas bentuknya kayak jalur kereta di tengah hutan, tanpa ada lampu sedikitpun. Gue mengeluarkan kepala keluar, membiarkan angin pagi itu membalut wajah, kemudian sambas berdiri dibelakang gue.. yak tepat dibelakang gue. adegan ini persis di film 5cm waktu zafran sama arinda melihat keluar. seperti ini...



"Mbas....." Gue nengok kebelakang

"Ya ndil?" Sambas memasang muka innocet.

"Lo ngerasa nggak sih, kalo ini tuh jijik?"

"Jijik kenapa?" wajah Sambas mendadak mesum

"MINGGIR LO KAMPRET SETAN BANGKE!!! NGEHEEE!!" Gue menghardik sambas.

Kalau di film, adegan ini romantis banget, kalo gue? jangan tanya. ditengah hutan, jam 3 pagi, sesama cowok pula. jelas lebih romantis gue lah.



"HAHAHAHA" Sambas ketawa ngakak

"Oh iya, si ehem *sensor* apa kabarnya?" tanya sambas.

"Udahlah gak usah bahas dia, masa lalu.." 

"Lo naek gunung cuma buat move-on aja kali ndil, hahaha"

Sambas mengingatkan gue kembali pada sosok mantan pacar gue. Iya, 20 desember 2012 lalu gue baru aja putus, nanti akan gue ceritakan di blog ini juga tentang dia, Sekarang fokus ke naik gunung dulu *benerin kerah*. Jadi pikir si Sambas mah gue naik gunung buat ngelupain mantan, padahal sih emang bener. (lah)

------------

Kereta sampai di stasiun solo jebres, akhirnya gue sampai juga di tanah Jokowi, muehehehe *senyum bangga* Rombongan beristirahat sejenak, solat subuh, gosok gigi, ngemil puntung rokok. Setelah itu rombongan mencharter Minibus Elf untuk sampai ke Tawangmangu (kaki gunung lawu), Perjalanan dari stasiun solo jebres sampai ke pos pendakian CEMORO KANDANG membutuhkan waktu sekitar 1 setengah jam..

Diperjalanan, gue sangat menikmati pemandangan yang sangat jarang gue temui dijakarta. ini bentuk jalurnya hampir sama kayak jalur puncak bogor, tapi jarang banget mobil lewat, asli beneran sepi banget! sampai akhirnya kita semua sampai di pos pendakian Cemoro Kandang tepat pukul  7 pagi.

Team di istirahatkan sejenak disebuah warung makan hingga pukul 1 siang, ada yang bercanda, ada yang makan, ada yang tidur, ada yang tidur sambil galer. Waktu itu dipikiran gue cuma satu, gue pengen banget boker. tapi nggak kebelet, gue paling males kalau harus boker di gunung, gali-gali tanah. di lap pake tissu basah. hiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.

Di sebuah toilet. Gue berusaha ngeden sekuat tenaga, tapi tak kunjung keluar, kampret! eek gue beku karena udara dingin disini, makanya dia gak mau keluar. Muka gue pas lagi ngeden itu berubah jadi jelek banget, jadi mirip Zayn Malik gitu. ngehe..

"Kalau kamu nggak mau keluar, oke gpp.. tapi nanti diatas kamu jangan minta keluar ya, tiga hari lhoo" Kata Kundil kepada eeknya..

Oke gue gagal boker. gue memutuskan untuk tidur, menunggu hingga pukul 1 siang..


25 Januari 2013, pukul 13.00

Ambon, memasukan kembali air mineral kedalam carrier masing-masing peserta. kampretnya, carrier gue ditambahin 5 botol air lagi. Total air di carriel gue adalah 7 botol aqua ukuran 1 stgh liter. Fix, carrier yang gue bawa itu beratnya mencapai 3x ukuran berat badan gue sendiri, ini serius, berat banget tuh carrier. asli ini gue pemula dicekokin begini :(

Sebelum berangkat, kita berdoa, tepat didepan pintu masuk pos pendakian Cemoro kandang, kemudian narsis sebentar. Gue dan Sambas sempet foto bareng sebelum kita berangkat.



gara-gara ada tulisan buanglah sampah pada tempatnya di belakang gue, gue jadi berasa sampah -__-

Gue menggendong tas berat brengsek itu, baru tiga langkah kedepan, nafas gue sesak..

Dari sinilah semuanya dimulai


Bersambung....


1 comment:

  1. Ini paling ngakak deh bang, cuer ciyussssss! Ngakak banget pas yang ngeluarin kepala dari kereta sama bang sambas =))

    ReplyDelete