25 March 2013

Loves Leave - Chapter 2

Jarum jam sudah menunjukan pukul 17.00, situasi jalan sebelum memasuki pintu tol cibubur sangatlah macet, membuat gue kesel sendiri "Ah shit, ini kan hari jumat? kok macet begini sih!". Hari ini gue janjian untuk bertemu dengan Ninda. Karena macet, gue memutuskan untuk mengirimkan Ninda pesan singkat bbm..

-Macet, nih kamu sabar ya-

-Emang macet banget?-

-Iya-

-Oh yaudah, kamu hati-hati ya, kamu naik apa?-

-Oke, aku naik elang-

Gue kembali fokus menyetir..
----------------------

2 Minggu yang lalu, setelah gue memfollow akun twitter Ninda, kita berdua menjadi lebih dekat, walaupun belum pernah bertemu secara langsung. Ninda mulai terbuka sama gue, dia menceritakan tentang Mantan pacarnya yang Freak, selalu mengganggu hubungannya. Mantan pacarnya itu demen banget ngata-ngatain Ninda tapi besoknya ngajak balikan, begitu terus sampe kiamat, ibarat menjilat ludah sendiri, kalau bahasa gaulnya "buang ludah, tapi di sedot lagi" -__-.


Saat mendengarkan keluhan-keluhan Ninda tentang mantannya itu, gue merasa sangat iba. kasihan banget cewek ini (bahkan pernah nangis pas cerita ditelepon) pengen banget rasanya gue peluk dia saat dia bercerita dengan sedihnya.. Lho? apa salahnya gue? gue kan hanya mencoba jadi pendengar yang baik, juga ingin melindungi seorang wanita. :3

Dan akhirnya gue tahu, apa yang dibutuhkan oleh Ninda. Ninda hanya butuh sosok cowok baru yang berani mengambil resiko, memiliki dirinya dan berani berurusan dengan mantannya itu. Oh ninda, mungkin aku bisa jadi cowok yang kamu maksud.. uwuwuwu :3


Dalam dua minggu terakhir gue pdkt, nggak terlalu sulit untuk mendapatkan hati Ninda karena kita berdua ternyata memiliki banyak kesamaan, Sama-sama suka baca buku, Sama-sama trauma di phpin (ini serius), Sama-sama pakai celana dalam GT-man, eh ini nggak sumpah! Yang jelas banyak kesamaan diantara kita, Tapi ada satu hal yang sangat mengganjal.. perbedaan ini adalah salah satu kendala terberat. kalian pasti tahu lah perbedaan apa yang gue maksud. Dalam menjalin suatu hubungan, perbedaan adalah hal yang membuat kita itu indah, walaupun orang tua kita nantinya menentang, kita berdua tetap satu tuhan. :')

perbedaan itu indah... iya.. kita berdua beda.. beda kelamin.

Waktu pdkt sama Ninda gue juga sering berlagak sok romantis, mengirimi Ninda sebuah voice note yang isinya gue lagi nyanyi. Ya walaupun lagunya Rhoma irama - begadang. (oke ini bohong)
--------------------


Musik dari Radio 88.00FM, pasti menjadi favorit gue ketika menyetir, Selama perjalanan menuju Rawamangun Gue ditemani lagu-lagu keren ala Mustang FM. Sambil nyanyi-nyanyi nggak jelas, tahu-tahu gue sudah keluar pintu tol Rawamangun.. Akhirnya tepat pukul 19.00, gue sampai di tempat kita janjian pertama kalinya..

Di halte busway, di bawah jembatan jalan pemuda..

-Aku udah sampe di bawah jembatan- Gue kembali mengirimkan pesan singkat.

Dari dalam mobil, gue ngeliatin sosok cewek yang sangat mirip dengan foto profile-nya di bbm, dia memakai baju berwarna Ungu berenda, dia celingak-celinguk nyariin gue, Akhirnya setelah puas melihat dia kebingungan, gue keluar dari mobil, dan menghampirinya.

"Permisi mbak, kenal yang namanya Ninda?" Kata gue ngagetin dia dari belakang.

"Aaaaaah.. nih dia orangnya" Ninda tersenyum

"Hehehe, yaudah yuk langsung cabut"


Saat diperjalanan, kita berdua masih bingung menentukan tempat tujuan, Gue menyalakan kembali radio supaya menghangatkan suasana yang saat itu masih terasa canggung, karena kita baru aja ketemu hari itu, Dan Ternyata gue ketahui juga kalau Sambas deket sama Ninda tapi belum pernah ketemu.

"Kita mau kemana?" tanya Ninda

"Ke hati kamu aja boleh?" Jawab gue nyengir.

"Ihhh.... serius"

"Hehe, nggak tau aku juga.."

"Yeee oon"

"Kemana ya?"

"Terserah kamu aja, kan kamu yang ngajak"

"Kepelaminan aja yuk" Jawab gue bodoh

"KUNDIL !!!!" Ninda nyubit gue

"Awww.. sakit nin, iya iya bercanda, Taman anggrek aja gimana?"

"Hemmm... yaudah boleh.."

Akhirnya tempat pertama yang kira kunjungi adalah mall Taman Anggrek. First date kali ini nggak boleh gagal, gue harus bisa Dapetin cewek yang sekarang sedang duduk disebelah gue. Selama perjalanan, gue seringkali mencuri-curi pandang ke arah Ninda. Gue memperhatikan makhluk indah di sebelah gue ini dengan cukup detail.. "Anjrit... cantik, manis.. nggak bakalan bosen ini gue ngeliatnya!!" hati gue menggumam.


Setelah sampai di mall Taman Anggrek, kita memutuskan untuk nonton, film yang sedang tayang adalah Madagascar 3.Gue dan Ninda ketawa ngakak mulu nonton film ini. Tiba-tiba saja ditengah film yang sedang diputar, tangan gue merasakan sesuatu yang dingin.

"Kok tangan kamu dingin?" tanya gue

"Iya nih.."

#Kode #kode #kode

"Ih, kamu norak, nonton bioskop aja kedinginan" kata gue bodoh.

#itu #kode #kundil #bego

Ninda cemberut...

"Hehehe iya-iya.." Melihat ninda cemberut gitu, gue sebagai lelaki Anti harapan palsu, langsung bertindak..


Gue langsung menggenggam tangannya.


Bersambung..

2 comments: