31 March 2013

Loves leave - chapter 5

Perhatian, buat yang nggak kuat mental alias jomblo dari lahir, mending nggak usah baca ini deh.


Gue baru saja melangkahkan kaki keluar dari kampus yang terkutuk. kuliah hari ini terasa sangat menyebalkan, karena apa? hari ini adalah ketiga kalinya gue telat. Sistem Absensi 75% terkadang membuat gue stres, apalagi kalau ketemu dosen macam dia, (sebut saja pak Irwan) dosen mata kuliah metoda numerik ini benar-benar menyebalkan. Dia memiliki hukum tersendiri

 "Barang siapa yang kuliahnya telat 5 menit, maka pintu akan saya kunci dari dalam"

Pertama kali gue telat, gue di konciin it's oke, absen masih aman. Kedua kalinya gue telat, gue dikonciin lagi, gue mulai was-was. Dan ketiga kalinya gue telat, gue dikonciin lagi. Akhirnya gue ambil gembok motor gue, terus gue gembok tuh pintu dari luar. mampus lo.



Gue duduk di himpunan kampus gue, membakar sebatang rokok, lalu memainkan handphone.

-Ayaaaaaah, bunda kangen :*- bbm dari Ninda

Maaf banget nih mblo.. sekali lagi maap banget :(

-Iya bunda, ayah juga kangen :** -

-Hihihi *emot peluk* hari ini aku nggak ada kuliah, main dong ke kostan aku-

Ini pertamakalinya gue diajak main kedalam kostannya ninda, hidung gue mimisan.

-Ayok Bun..- Gue bales bbm sambil mendesah.

-Kangen ayaaaaaah :*-

-Eh panggilnya jangan ayah bunda ah, terlalu mainstream-

-Terus apa dong?-

-Hmmm.. apa ya-

-Yang lucu..-

-Iyeee bentar aku mikir dulu-

-Ayodong penulis masa nggak punya ide-

-Upin Ipin aja-

-Hahaha lucuuuuuu :3 -

-Kamu Upin, aku Ipin-

-Iya Ipin. udah ah buruan kemari, aku udah mandi lho :*-

-Yang... lu bikin gue pengen ngendus ketek.. oke abang berangkat sekaraaaaaaang :*-

Semenjak hari itu, kita berdua menggunakan panggilan Absurd. Upin&Ipin.. -__-" (ini serius)


Nggak pake lama, gue langsung jingkrak-jingkrak kegirangan menuju parkiran kampus, bahkan gue berjalan ala Michael jackson, bedanya kalau michael jackson mundur, kalau gue jalannya nyamping. gue udah napsu bener pengen ngendus ketek yayang gue. (ketek si Ipin). Sampai akhirnya gue bertemu si Milky sedang terparkir ganteng. Milky itu sejenis vespa, cuma dia matic. warnanya putih, makanya gue beri nama Whity Milky. Dulu, sebelum gue punya pacar, jok bagian belakang Milky selalu kosong, bahkan tumbuh jamur sitake, kasihan.. Sekarang berbeda, dunia berputar. ada saatnya jok belakang motormu mengalami revolusi ketika seorang wanita hadir didalam hidupmu.


*Meluncur ke kostan Ninda*


Setelah sampai disana, gue dipersilahkan masuk kedalam kamarnya. gue tiduran sejenak, ternyata capek juga ya. waktu yang gue tempuh dari kampus gue sampai ke kostan ninda itu sekitar 1 jam. Mungkin karena efek macet di jakarta.

Ninda mengenakan baju ketek berwarna pink, (duh gue nggak tau namanya jenis baju apa, bukan tanktop juga bukan beha -_-) duh pas banget. gue bisa menikmati keteknya sepuas gue. :3

"Yang peluk dong" Kata gue manja

"Ih... kamu baru dateng, udah manja aja"

"Yang ini gpp aku masuk kedalem kamar?"

"Gapapa, asal pintunya dibuka, kalau ditutup baru diomelin"

"Oh... gitu.."

Dalem hati gue, "Alah kampret bener ini penjaga kost, kan kentang ya? -___-"

"Kamu udah makan belum?" Tanya ninda

"Belom nih"

"Makan dulu sana ih, kamu mau aku pesenin makan? di depan ada warung indomie tuh"

"Nggak usah yang, nanti aja. Aku sih dipeluk kamu juga udah kenyang.. uwuwuwu :3 "

Dan saat itu juga, Ninda langsung peluk gue..

"Udah kenyang belum?"

"........"

"Hihihi, love you" Ninda memeluk gue sambil membisikan kata-kata ini.

"Love you too" Gue merasakan hangat tubuhnya.

"Kamu inget nggak? hari ini kita udah 3 minggu lho.."

"Oh ya? wahh... gimana kalau kita rayain?"

"Mau dirayain gimana?"

"Kita bikin selametan, terus undang ibu-ibu pengajian dirumahku"

Ninda mencubit perut gue

"EH.. EH IYA IYA AMPUN.. SAKIT OON"

"Makanya yang serius.. ish.."

"Hehehe, aku kan kerja di Travel, ke pulau tidung aja yuk?"

"Ih asik. kapan?"

"Besok pagi berangkat, gimana?"

"Ayoo!! wuhuuuuuuu asik.." Kata ninda semangat

"Oke, nanti malam kamu siap-siap yah cantik"

"Iyaaa keritingku sayaaaang"

"Yee dasar item"

"Biar item tapi manis kan? :p"

"Iye yang, manis.. kalah donat Jco. coba sini jilat dikit" Gue menjulurkan lidah

Perut gue dicubit lagi.. nih cewek demen banget nyubit -___-

Kalau ada yang belum tahu, gue ini emang kerja freelance di sebuah travel Tour & Outbond sampai sekarang sebagai seorang Tour Leader. Menurut gue, bekerja seperti ini enak sekali, selain bisa jalan-jalan gratis gue bisa dapet uang untuk jajan. pokoknya menyenangkan lah. Belum lagi kalau gue punya pacar, gue bisa ngajak dia ke tempat-tempat wisata secara gratis. Beruntunglah kau, wahai Ninda.


"Aku udah lama nggak ngerasain dipeluk" Kata gue miris

"Ah masa?" Tanya ninda seakan nggak percaya

"Iya serius"

"Yaudah sini aku peluk" Ninda langsung memeluk gue

Dipeluk sama pacar itu, rasanya... oke gue nggak perlu menggambarkan gimana rasanya, yang jelas gue merasakan kehangatan yang sangat membuat gue nyaman. Belum lagi gue juga ngerasain lembek-lembek nempel di dada gue. buset ini apaan ya? ah sudahlah.

Gue melihat jelas wajah ninda di depan mata gue.

Ninda memejamkan matanya..

Bibirnya monyong-monyong..

Buset, rasanya gue pengen teriak. "Aaaaaaaaa mama tolong mama!!"



Ciuman nih.. ciuman bentar lagi, mari berhitung sebelum bibir kita saling menempel..



 5



4



3



2



1




"Sssssssttt.." Gue menahan bibir ninda dengan jari telunjuk.

Ninda membuka matanya, kemudian menatap gue heran.
 
"Disini aja yah" Gue mengecup keningnya.

"Kamu so sweet banget sih" Ninda tersenyum, kemudian memeluk gue erat.





Bersambung..

7 comments:

  1. Terguncang gw bacanya ndil. Tae lu hahahaha

    ReplyDelete
  2. Ah bajingan lo ndil bikin envy !!!

    ReplyDelete
  3. cacat ndil cacat, ngakak gue

    ReplyDelete
  4. hahaha. .. .kamprettt..terlanjur baca!

    ReplyDelete
  5. Anjiss X')) nyesel gue bacanya

    ReplyDelete
  6. tai si kundil, yakali ada ngrayain pacaran undang ibu ibu pengajian bangsat ! nyesel gw baca wahahahaha...

    ReplyDelete