10 March 2013

Negeri diatas awan - part 1

Naik Gunung..

Ngomong-ngomong soal naik gunung, gue jadi teringat akan sosok idola gue, Donny dhirgantoro, penulis buku 5cm. Di dalam buku itu mas donny menceritakan tentang 5 sahabat berjuang untuk bisa sampai ke puncak Mahameru, gunung semeru. cerita yang sangat keren! karena gue mirip zafran di filmnya.*Digebukin fans herjuno*

Akhir Januari lalu, gue bersama 26 orang lainnya mengadakan pendakian massal gunung lawu, denger kata massal bawaannya gue jadi kepingin sunat lagi.. Tapi yang paling menarik adalah, hanya sekitar 10 orang dari 26 orang yang berpengalaman dalam hal naik gunung, sisanya? adalah pemula semua, dan gue adalah salah satu pemula dalam urusan naik gunung, Kalau gunung yang lain sih gue udah apal jalurnya, contoh : gunung putri, gunung kembar, dan gunung putri kembar.


Yang menarik kali ini adalah, adanya 2 ekor monyet-monyetan karet yang ikut serta dalam pendakian massal kali ini, Baim dan Sambas. Bagi yang sudah baca buku pertama gue ataupun baca thread gue dikaskus, pastinya kalian sudah mengenal dua orang pintar ini, iyap mereka berdua adalah orang pintar, makanya mereka kalau minum tolak angin bungkusnya ikut keminum. Tapi harus gue akuin, Baim dan Sambas adalah dua orang sahabat terbaik gue, kalian berdua memang nggak ada matinya deh. Selain Sambas dan Baim, masih banyak orang absurd lainnya, diantaranya ada Rehan, Ambon, Durex, Adit, Bakong, Bako. dan masih banyak lagi. Acara pendakian kali ini dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan Ambon dan Durek, yak mereka berdua adalah yang paling tua. Umur mereka kira-kira sudah Dua puluh tujuh juta ratus milliar puluh trilliun tahun, pokoknya tua deh!




"Kalau naik gunung itu nggak boleh ngomong sembarangan!" Kata gue kepada Sambas saat kita sedang kumpul-kumpul hore ditongkrongan

"Tau lo mbas! mulut lo tuh paling nggak bisa di jaga" Baim ikut menimpali

"Iye njing... gue nggak ngomong sembarangan" Jawab Sambas, acuh..

"Tuh kan... ngomongnya"

"Wah calon-calon ilang di gunung lo mbas"

"Liatin aje paling digunung kesurupan dia, atau nyebur ke jurang."

"Nanti pas ditemukan dalam kondisi jasad membusuk"

"Anjir parah lo semua" Sambas keringet dingin

"HUAHAHAHAHAHA"

"Disini masih banyak yang pemula, lo pertama kali naik gunung kan mbas? wah siap-siap aja lo"

"Elo juga ndil, baru pertama kali bego!"

"Baim doang yang udah pernah, itu juga dia sampe nangis minta pulang pas di gunung salak. HAHAHA"

"Berarti ini rombongan kebanyakan pendaki karbitan!"

"Iyak betul, karbitan 5cm.."

"Ya setidaknya kita pada nggak punya pacar kan?"

"lah terus apa hubungannya?"

"Ya kalau punya pacar berarti kita karbitan Habibie Ainun"

"HAHAHAHAHAHAHAHA"

Ya begitulah, Gue dan para pendaki pemula lainnya harus menerima sebutan "Karbitan 5cm" Sebetulnya kalau buat gue pribadi sih, sebagai pendaki yang baru pertama kali naik gunung, nggak seharusnya gue dibilang pendaki karbitan, camkan itu! gue itu naik gunung tujuannya cuma satu.... mau ngikutin film 5cm.

SAMA AJE NGEHE !!


Segala persiapan untuk pendakian sudah disiapkan, mulai dari Carrier, tenda, pakaian pribadi, logistik, dan perlengkapan lainnya sudah disiapkan. Begonya, orang-orang pada pake sepatu tracking, ini gue malah pake sepatu Ripcurl (boleh beli di tampur) Asli ini gue the real of karbitan. Akhirnya karena perlengkapan gue kurang Savety, gue diharuskan meminjam barang2 keperluan untuk mendaki, ah ini merepotkan sekali...



 Depok, 24 januari 2013
Team pendaki berkumpul di Basecamp, 10 orang wanita dan 16 orang laki-laki. Kita bersiap menuju stasiun senen. Semua sudah dipersiapkan dengan sempurna, nah disinilah penderitaan gue dimulai. Gue menggunakan sepatu tracking punya si Indah. dengan ukuran 38, padahal kaki gue ini ukuran 42. bayangkan..... oke gausah dibayangin.


 Bersambung...

2 comments: