26 April 2013

Loves Leave - Chapter 12 (end)

Selama berpacaran dengan Ninda, gue selalu nggak pernah mau kejelekan ninda (aibnya) Diketahui oleh orang-orang terdekat gue, kecuali Sambas. yah, hanya dia yang tahu karena memang dia yang awalnya mendekati Ninda, kemudian sambas menjauh. akhirnya dioperlah ke gue -___-..

Tapi, dimata orang-orang terdekat gue, Ninda adalah cewek baik2, gue selalu membelanya ketika orang lain mulai berprasangka buruk terhadapnya. Alasannya adalah gue nggak mau orang yang paling gue sayang malah di cap buruk oleh orang lain. apapun yang terjadi pada masa lalunya, gue nggak peduli! yang penting gue udah berusaha untuk membuat dia terlihat baik dimata orang-orang terdekat gue, termasuk orang tua gue sendiri..

Beberapa bulan sebelum gue putus, Gue dan Sambas sempat membahas soal hubungan gue.

"Gimana lo sama Ninda? masih awet?" tanya sambas

"Masih mbas, alhamdulillah baik-baik aja" Jawab gue

"Hmm... ndil.. jangan terlalu sayang ndil..."

"Emangnya kenapa sih mbas?"

"Dia nggak baik untuk lo"

"Tapi mbas..."

"Ya terserah lo sih, gue cuma ngingetin"

"Ya, gue mau ngerubah hidup dia mbas. Semenjak sama gue, dia berhenti ngerokok, gue juga ngelarang dia ngelakuin hal-hal yang berbau negatif"

"Iyeee.. kan gue bilang terserah lo, nanti kalo lo putus, kan bisa dioper ke gue"

Oke, seperti biasa, sambas mulai ngawur -___-

"Bangkek lo! hahaha"

"Gue udah bertahun-tahun nih ndil ngejomblo, malem minggu besok, Ninda gue pinjem boleh nggak ndil? sekali aja.. katanya lu sahabat gue :("

"Pake aja mbas pake..."

Lalu kita berdua ketawa ngakak..

Loves Leave - chapter 11

Wanita memang menyebalkan, cerewet, dan bawel. Tapi itulah yang membuat mereka begitu dirindukan, terutama ketika hati sedang sepi. Segala bentuk perhatian dari Ninda perlahan mulai menghilang, gue nggak mengerti apa yang sebetulnya dia inginkan. Ninda yang biasanya sangat bawel untuk sekedar mengingatkan gue makan, mengingatkan solat, mengucapkan selamat pagi. kini telah berubah. Gue kangen semua bentuk perhatian yang biasa dia sampaikan, gue kangen rengekan manjanya, gue kangen sama bawelnya dia :(


apa yang terjadi?


Akhirnya gue memutuskan untuk berubah, mencoba untuk lebih perhatian terhadap Ninda. Gue jadi yang pertama mengucapkan selamat pagi, mengingatkan "Jangan lupa makan", dan segala bentuk perhatian seperti orang pacaran pada umumnya. Namun, hal ini justru membuat sikap Ninda bertambah cuek, setelah 2 minggu gue yang berbalik perhatian banget sama dia. Ya begitulah, orang yang diberi perhatian lebih malah berasa tinggi. Jujur aja, gue semakin nggak ngerti! *jedot-jedotin kepala*


Ditengah kacaunya hubungan percintaan gue dengan Ninda, gue membuka folder foto di laptop, melihat berbagai kenangan indah bersama Ninda....

21 April 2013

Loves Leave - Chapter 10

Apakah kalian sadar? kita sangatlah beruntung hidup di zaman yang serba modern ini, terutama dalam bidang "Pacaran" Iya, pacaran jadi lebih mudah semenjak ada handphone, atau sekarang lebih kerennya lagi dikenal dengan smartphone. yang LDR sekarang enak, masih bisa teleponan, chatting, sms, bahkan video call seperti skype. Gue ngebayangin kalau gue pacaran di zaman dulu, mungkin jadinya bakalan seperti ini:

Jaman sekarang : Beli hape, sms "i love you sayaaaang"

Jaman dulu : Ke pasar burung, beli merpati, tulis surat.. "Dari loeboek hatikoe tjang terdalam, akoe mencintai moe" kemudian merpatinya terbang. kalau merpatinya pintar suratnya sampe ke rumah pacar, kalau merpatinya bego? paling nyasar kerumah mantan.


Loves Leave - chapter 9

"Giliran punya pacar, banyak banget yang ngedeketin. Giliran jomblo, kabur semua"

Apa cuma gue yang merasakan hal ini? atau kalian juga? entahlah..
Begitulah yang gue rasakan saat ini, ketika hubungan gue dan Ninda semakin harmonis, tiba-tiba aja sosok Indira datang ke hati gue. Indira adalah cewek dengan ciri-ciri. cantik, putih, semok, mulus kesyet kayak trekbol BB..  kalau gue samain dengan artis kira-kira dia itu mirip Elly Tran Ha.. Cuma Indira ini versi Kawe-nya..


Sebagai seorang pria SETIA yang banyak setannya, akhirnya gue tergoda untuk menanggapi pinggul semoknya setiap sms Indira. Gue ngerasa hidup gue sempurna banget saat ini, karena bukan cuma dari Ninda aja gue dikasih perhatian lebih, tapi dari Indira juga. Jahatnya, Gue sangat menikmati saat-saat seperti ini.. 

Ada pepatah yang mengatakan "Selingkuh itu boleh saja, asal jangan ketahuan" Ini pepatah paling anjing yang pernah gue denger seumur hidup, begonya gue memahami betul pepatah itu.

1. Setiap Sms dari indira bakalan gue hapus, kalau gue ketemuan sama Ninda
2. BBM Ninda gue hapus kalau ketemuan sama Indira
3. Gak pernah mention Indira kalo di twitter (kan ada vitur DM) :3
4. Usahakan jangan pacaran di Twitter sama Ninda (selain ini alay, gue juga jaga perasaan Indira)
5. Kundil jago selingkuh

Gue mengamalkan kelima point diatas dengan sangat benar, kecuali nomer 5. itu bohong. gue setia ko.

Indira adalah wanita yang sangat baik, begitu perhatian. membuat gue agak kasihan dengan keadaannya yang sekarang. Gue nggak mau ngejadiin indira yang kedua di hati gue, jujur aja, sama indira niatnya gue cuma pengen senang-senang aja. ya bisa dibilang kalau hubungan kita itu bukan pacaran, bukan selingkuhan, cuma temen ko :3


13 April 2013

Loves Leave - chapter 8

Kisah percintaan gue dan Ninda berlangsung cukup serius, gue udah capek pacaran nggak serius mulu, pernah gue pacaran nggak pernah nonton, nggak pernah jalan bareng, bahkan nggak pernah telponan, kalo nggak salah itu waktu TK atau SD gitu gue lupa. ya gitulah pokoknya. kali ini gue mau serius pacaran. semoga saja hubungan gue dan Ninda awet. amin..


Setelah liburan dari pulau tidung semua kembali normal dan menjalankan aktivitas seperti biasanya. Oh iya kenapa gue nggak nyeritain malam hari di pulau tidung? gue rasa itu nggak penting, karena banyak adegan yang nggak lulus sensor. yang jelas, gue semakin yakin kalau gue....... sayang sama Ninda..


Perhatian dari Ninda selalu mengisi hari-hari gue yang biasanya sepi. Pagi gue di bangunin buat kuliah, siang gue di ingetin makan, di ingetin solat, di ingetin jangan lupa pake gesper soalnya gue demen banget pake celana kedodoran.. Yang jelas gue bahagia punya sosok Ninda yang selalu mengisi hari-hari gue. Sampai pada akhirnya Ujian datang untuk menguji seberapa kuatnya hubungan kita. lagi-lagi Wira berulah..

06 April 2013

Loves Leave - chapter 7


Malam sebelumnya Ninda menangis di pelukan gue, tapi hari ini adalah waktunya kita berdua untuk bersenang-senang. Tepat pukul 6 pagi kita berdua sampai disebuah tempat yang sangat menjijikan bernama "Muara Angke" Tempat pelelangan ikan sekaligus rumah bagi para nelayan ini amat sangat jorok, ah nggak taulah gue mendeskripsikannya seperti apa. yang jelas Dermaga muara angke itu adalah dermaga paling jorok, kotor dan bau. belum lagi pas gue ngeliat baliho gede bertuliskan "Nelayan itu.. LAKI ! minum extrajoss" <- nggak tau kenapa gue kesel aja liat iklan ini, nelayan masa gambarnya ganteng berotot kek homo-homo fitness. -__-


Kerja menjadi Tour Leader memang cukup berat, gue harus bertemu dengan rombongan wisata yang akan gue dampingi hari ini. kebetulan jumlahnya mencapai 20 orang waktu itu. Gue sibuk bolak-balik di Dermaga muara angke, berbincang dengan beberapa Travel kerabat yang juga membawa tamu wisata ke pulau seribu. dan Ninda gue cuekin gitu aja. hehehe

Akhirnya Seluruh tamu wisata gue giring untuk naik ke atas kapal, Ninda mengikuti gue dibelakang. asli nih cewek gue sendiri udah kayak anak ilang. kasian ya. iya.

Kapal feri reguler pengangkut penumpang untuk tujuan Pulau Tidung berangkat tepat pukul 7 pagi. Gue memasang headset, dan menikmati perjalanan kali ini yang tentunya lebih asik karena ada Ninda di sebelah gue uwuwuwuw.

01 April 2013

Loves Leave - Chapter 6

Dalam setiap hubungan antara lelaki dengan perempuan, tidaklah selalu berlangsung dengan mulus. Gue contohnya, beberapa kali mengalami cobaan hingga akhirnya putus karena udah nggak kuat lagi. Dan gue mempunyai prinsip yang sangat batu. Iya, gue orangnya paling anti balikan sama mantan-mantan gue, oke gue tegaskan sekali lagi. SUMPAH DEMI TUHAN SEGALA AGAMA, GUE NGGAK PERNAH BALIKAN SAMA MANTAN-MANTAN GUE!! kecuali yang cantik, nah masalahnya mantan gue itu kan cantik-cantik semua -__-


Gue serius, dari dulu, gue nggak pernah ngajak balikan mantan-mantan gue, Bukan karena gue sok gengsi atau apalah, tapi gue berpikiran bahwa : Balikan sama mantan adalah salah satu hal bodoh. Kalau masih sayang ya kenapa dulunya harus putus coba? ini kan sama saja menjilat ludah sendiri. Pakai baju kalau kebalik aja nggak enak, apalagi balikan sama mantan! Meskipun Tsubasa masih menunggu Misaki kembali dari Perancis, Meskipun Naruto masih berusaha untuk mengembalikan sasuke, gue sih ogah balikan sama lo~. Kalau mau punya banyak kesempatan jangan disini, ini hati bukan monopoli. Dan persepsi bodoh gue kali ini terkadang membuat gue sendiri merasa gampang sekali kehilangan seseorang. yap, gue nggak pernah sekalipun ngajak balikan. ini jujur, asli dari pucuk daun teh pilihan.