Loves Leave - chapter 11

Wanita memang menyebalkan, cerewet, dan bawel. Tapi itulah yang membuat mereka begitu dirindukan, terutama ketika hati sedang sepi. Segala bentuk perhatian dari Ninda perlahan mulai menghilang, gue nggak mengerti apa yang sebetulnya dia inginkan. Ninda yang biasanya sangat bawel untuk sekedar mengingatkan gue makan, mengingatkan solat, mengucapkan selamat pagi. kini telah berubah. Gue kangen semua bentuk perhatian yang biasa dia sampaikan, gue kangen rengekan manjanya, gue kangen sama bawelnya dia :(


apa yang terjadi?


Akhirnya gue memutuskan untuk berubah, mencoba untuk lebih perhatian terhadap Ninda. Gue jadi yang pertama mengucapkan selamat pagi, mengingatkan "Jangan lupa makan", dan segala bentuk perhatian seperti orang pacaran pada umumnya. Namun, hal ini justru membuat sikap Ninda bertambah cuek, setelah 2 minggu gue yang berbalik perhatian banget sama dia. Ya begitulah, orang yang diberi perhatian lebih malah berasa tinggi. Jujur aja, gue semakin nggak ngerti! *jedot-jedotin kepala*


Ditengah kacaunya hubungan percintaan gue dengan Ninda, gue membuka folder foto di laptop, melihat berbagai kenangan indah bersama Ninda....




July 18, 2012..
Hari ini adalah hari special buat gue, karena apa? tepat dua puluh tahun yang lalu, nyokap gue berjuang keras untuk melahirkan gue dengan operasi sesar. Yap hari yang bersejarah.. Gue nggak mau menyebut kalau hari ini adalah special karena gue Berulang tahun, tetapi hari ini adalah hari special karena nyokap gue, thanks mom, you're my everythings.


Hari ulang tahun gue itu biasa aja, nggak ada yang special. Setiap kali gue berulang tahun, gue nggak pernah diceplokin, gue nggak pernah dapet surprised, Alasannya? karena ulang tahun gue itu adanya di bulan july, selalu aja bertepatan dengan liburan sekolah. bahkan pada saat kuliah selalu bertepatan dengan liburan smester genap yang panjangnya naujubilah. Jujur gue pengen ngerasain dapet surprised dari temen-temen gue, gue pengen di ceplokin sama temen-temen gue. gue pengen di siksa waktu gue ulang tahun seperti temen-temen gue yang lainnya. Akhirnya gue patungan sendirian buat beli telor sama terigu. terus gue nyeplokin diri sendiri. #hiks #miris.


Lebih parahnya lagi, setiap kali gue ulang tahun, gue nggak pernah punya pacar. karena gue paling lama pacaran itu cuma 6 bulan. Dulu pernah sih, gue hampir dapet surprised ulang tahun dari pacar gue. sayangnya pas tanggal 15 July gue keburu diputusin, jadinya pas tanggal 18 gue nggak dapet surprised. taeeeeeeee *lempar hape* *ambil lagi*


Gue melihat foto-foto ini sambil senyum-senyum sendiri, Gimana Ninda saat itu meninggalkan gue sendirian di kamar kostnya dengan waktu yang cukup lama, dan tiba-tiba aja datang dengan beberapa orang temannya, sambil membawa kue tart lengkap dengan lilin yang menyala. Gue nggak bisa lagi mengungkapkan betapa bahagianya gue saat itu. Yang jelas, wanita yang satu ini telah menjadi yang pertama membuat suatu hal yang amazing  dalam hidup gue. "I love you..."


Gue inget banget, itu adalah pengalaman "Surprised" Pertama kalinya seumur hidup gue. Tuhan telah mengirimkan sosok bidadari Mungil untuk kehidupan gue, Dialah Ninda.. dan gue amat sangat bahagia bisa memiliki hatinya..

*************


Gue terpaku melihat foto-foto ini, sambil tersenyum kecil, Ada lagi foto-foto lain saat gue bersama keluarga mengajak Ninda renang di Snowbay. ahaha!

"Gue nggak mau kehilangan lo!" Hati gue seakan berbicara.

Tinggal beberapa hari lagi, Hubungan gue dan Ninda akan mencapai pada titik pacaran terlama seumur hidup gue.. yeah 6 bulanan! gue membiarkan Ninda dengan sikap cueknya untuk sementara waktu. Pikir gue, dia pasti balik lagi seperti biasanya..


Selain sikap cueknya, Ada satu hal lagi yang mengganggu gue. Ninda jadi sering Mentionan sama seorang cowok, teman kampusnya, Namanya Doni. Gue sih awalnya hanya memantau saja, tapi pada akhirnya gue pun kesel sendiri ngeliatnya. Mention Doni dibales sedangkan mention dari gue nggak? What the F...


"Itu siapa sih? yang sering bales-balesan mention sama kamu?"

"Itu doni. senior aku"

"Oh..."

"Kenapa? kamu cemburu?"

"Nggak..." gue ngeles, gengsi coy

"Kalo nggak cemburu yaudah"

"Aku cuma kesel, aku mention kamu di twitter nggak dibales, sedangkan dia dibales terus"

"Kapan kamu mention? nggak kebaca kali"

"Ah, yaudahlah lupain. aku percaya kok sama kamu"


Gue menaruh kepercayaan yang sangat tinggi pada ninda, dan benar saja, Doni hanyalah kakak seniornya saja. tapi.. Ninda nggak kunjung balik lagi seperti dulu. sampai pada akhirnya, kita anniversary 6 month. Gue dari pagi berusaha sama sekali nggak menghubungi Ninda. gue berharap dia yang mengucapkan pertama kalinya.. Hari yang sangat special buat gue dan sejarah percintaan gue..



Siang hari... gue masih nggak dikabarin..


Sore hari... belum ada sms maupun bbm darinya


Gue terus menunggu, berharap ucapan itu datang. semoga dia nggak lupa sama tanggal ini. Gue melihat timeline twitternya, aktif dan mentionan sama Doni, Gue mulai negative thinking.. akhirnya gue memutuskan untuk BBM Ninda..


"Kamu lupa ya, hari ini kita 6 bulanan"

"Aku nggak lupa kok, aku pikir kamu yang lupa?"

"Lho kok gitu? ini kan hari special buat aku. aku tuh pengennya kamu yang ngucapin"

"Iya hari ini aku sibuk banget"

"Sibuk tapi masih bisa twitteran?" gue mulai emosi

"Emangnya kamu kalo sibuk nggak twitteran? sama aja kan"

"Tapi kan, harusnya hari ini jadi hari yang special buat kita."

"Iya, iya maaf yah.."

"Sebenernya kamu tuh ada apa sih sama Doni?"

"Lho? aku tuh nggak ada apa-apa sama dia!"

"Biasanya ngucapin anniv di twitter, ini malah mention2an sama dia"

"Ya kan cuma temen.."

"Terus hari ini kamu kemana aja? nggak ngasih kabar?"

"Aku tadi siang nonton"

"Nonton sama siapa?"

"Sama kak citra, sama Doni"

"Kamu nonton sama Doni juga?"

"Iya... kan bertiga sama kak citra juga"

"Bener deh firasat aku, kamu tuh lagi deket sama Doni"

"Tapi Doni  sama kok ke semua temen-temen cewek aku juga begitu, emang deket, kadang suka bantuin tugas dll. Dia udah dianggep kakak sama aku dan temen-temen aku. kita nggak ada hubungan apa-apa, please kamu percaya sama aku"

"Iya tapi sama kamu dia beda. Ini anniv kita ya, kamu bener-bener nggak bisa menghargai sebuah hubungan"

"........"

"Aku capek begini terus, baiknya kita break dulu deh.."

Saat itu, gue sedang emosi, menahan sakit hati karena ulah Ninda, kata-kata ini terlontarkan begitu saja. Hari yang seharusnya bisa jadi special malah jadi hancur, berantakan. 

"Maksud kamu?" tanya ninda

"Kita putus.."



Tepat 6 bulan hubungan kita berakhir, yap tepat banget pas anniv 6 bulanan. Cewek yang seharusnya berada disisi gue saat itu, malah diajak nonton sama cowok lain. :'). Emosi gue memuncak malam itu, gue pun memutuskan untuk menyudahi saja hubungan ini. Tanpa memikirkan seperti apa kedepannya..



Bersambung.